Eping
Pulas di sofa biru
Bunyi jarum jam berdetak
Seiring celoteh cicak
Pukul dua dini hari
Berteman rokok dan segelas kopi
Meja kaca hitam
Jadi tumpuan
Sebuah buku
Penadah nalarku
Sebotol minyak urut
Setia di sudut
Di asbak penuh abu
Sisah rokok-rokokku
Kerap aku diganggu nyamuk
Juga desakan kantuk
Semenit kemudian kugelar tikar
Lalu merebah lelapkan sadar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar