Jumat, 15 September 2017

BURON


Aku terjajah di negeri sendiri
Jadi buronan keluarga sendiri
Memilih pergi
Seusai puas ukir keji

Di remang gua
Kusembunyikan raga
Kusimpan rupa
Dari pandangan cahaya

Hanya sekumpulan kelelawar
Setia menadah kesah yang mejalar
Ketika datang lapar
Tikus-tikus gua langsung kukejar

Bertahun lebih aku mengurung
Di gua legam diam mematung
Sibuk merancang strategi baru
Guna hadapi para pemburu

Mungkin di luar sana
Kepalaku sudah diberi harga
Entahlah!
Aku tak mau memikirkannya

Biarlah aku sendiri
Hingga saatnya aku siap untuk mati
Segera aku hampiri
Terserah apa yang akan terjadi

Digantung mati
Silahkan!
Ditembak mati
Silahkan!

Dirajam hingga binasa
Silahkan!
Dipenggal kepala
Silahkan!

Namun tidak untuk saat ini
Di mana aku belum kehilangan nurani
Karena kutahu yang terjadi sebenarnya
Tuduhan padaku hanyalah rekayasa

Didakwa tanpa bukti
Itu yang aku alami
Ah, sialnya aku!
Terasingkan di negeri sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar