Jadi buronan keluarga sendiri
Memilih pergi
Di remang gua
Kusembunyikan raga
Kusimpan rupa
Dari pandangan cahaya
Hanya sekumpulan kelelawar
Setia menadah kesah yang mejalar
Ketika datang lapar
Tikus-tikus gua langsung kukejar
Bertahun lebih aku mengurung
Di gua legam diam mematung
Sibuk merancang strategi baru
Guna hadapi para pemburu
Mungkin di luar sana
Kepalaku sudah diberi harga
Entahlah!
Aku tak mau memikirkannya
Biarlah aku sendiri
Hingga saatnya aku siap untuk
mati
Segera aku hampiri
Terserah apa yang akan terjadi
Digantung mati
Silahkan!
Ditembak mati
Silahkan!
Dirajam hingga binasa
Silahkan!
Dipenggal kepala
Silahkan!
Namun tidak untuk saat ini
Di mana aku belum kehilangan
nurani
Karena kutahu yang terjadi
sebenarnya
Tuduhan padaku hanyalah rekayasa
Didakwa tanpa bukti
Itu yang aku alami
Ah, sialnya aku!
Terasingkan di negeri sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar